Memberi dan Menginspirasi

Sabtu, 30 Januari 2016

Makanan Halal dan Berkah


Jika melihat gambar tersebut, saya jadi teringat bagaimana perjuangan seorang ibu saat menyusui anak-anaknya. Menurut penelitian hingga saat ini belum ada yang menandingi kandungan gizi yang terdapat dalam Air Susu Ibu (ASI).
Seorang ibu akan rela badannya melar, karena harus makan banyak dan bergizi demi anak yang sedang ia susui. Apalagi kalau ibu bekerja  perjuangannya dua kali lipat karena demi anak yang ingin di beri ASI full ia harus memeras sebelum berangkat kerja.
Masalah pemberian ASI, seorang ibu harus ekstra hati-hati dalam memilih dan memilah makanan, karena apa yang ibu makan akan terisap oleh anak dan akan berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya.  Pengaruhnya bukan hanya pada fisik, tapi pada ahlak dan moralnya.
Guru  bahasa Indonesia saya ketika SMP, selalu bertanya jika ada anak pintar dan nilainya selalu tinggi di sekolah ia di kasih makan apa oleh orang tuanya.  Makanan  yang setiap hari kita berikan kepada  anak sangat berpengaruh.  Allah sudah mengingatkan kita untuk memberi makan anak dan istri dari harta yang halal dan dengan cara yang baik. Jangan memberi  makan dari harta yang tidak halal, karena makanan itu akan menjadi darah daging yang akan membentuk karakternya.
Harta yang berkah dan halal jika diberikan kepada anak dan istri akan menjadikan mereka itu penenang  jiwa,  rumah tangga harmonis, anak-anak sukses  dan bahagia.  Sebaliknya jika kita memberi  makan anak dan istri kita harta yang haram, tunggulah kehancuran rumah tangga, salah satu contohnya, istri/ suami yang selingkuh, anak terlibat narkoba, dihimpit berbagai masalah kehidupan.
Tulisan ini hanya sekedar mengingatkan diri sendiri, agar lebih semangat mencari rezeki yang halal mudah-mudahan bisa menginspirasi  bagi  pembaca blog ini. Ayo Semangat!


0

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar, saran dan kritik dengan bahasa yang sopan, jangan spam ya!