Memberi dan Menginspirasi

Minggu, 23 Februari 2020

Cara Mempersiapkan Dana Untuk Umroh



Tahun ini kemungkinan besar ada kenaikan harga untuk pergi umroh. Kenaikan ini dipicu karena kenaikan dolar Amerika dan emas dunia. Sebenarnya berapa sih biaya untuk paket umroh? Ada berbagai paket umroh yang bisa diikuti, pilihlah sesuai budget keuangan. Tapi rata-rata dana yang harus dipersiapkan sekitar 36 juta.
Sebuah angka yang cukup tinggi, belum lagi harus mempersiapkan dana tambahan yang tidak terkaper dalam paket umroh. Bagi saya uang sebesar itu merupakan uang yang besar, sangat kecil kemungkinan untuk bisa pergi umroh atau haji jika kita tidak disiplin untuk nabung.  
Mungkin terlihat sepele ya disiplin nabung, tapi pekerjaan ini akan sulit dan berat  sekali dijalankan secara konsisten. Apalagi jika Anda tidak terbiasa menyisihkan uang. Tapi jangan khawatir Anda bisa memulainya dari sekarang. Dan jangan tunda-tunda lagi ya, mulai sekarang sisihkan uangmu untuk pergi umroh.
Pertama tentukan kapan kamu mau berangkat umroh, 2 tahun lagi atau 3 tahun lagi. Dan yang kedua tentukan paket umroh yang sesuai dengan budget. Yang ketiga mulailah menabung.
Agar bisa konsisten menabung untuk umroh sebaiknya membuka rekening sendiri untuk biaya umroh atau haji, biasanya bank Syariah memiliki tabungan untuk umroh and haji tersendiri, dengan menabung tersendiri dana yang sudah dikumpulkan tidak dapat dipakai untuk keperluan yang lain, selain itu kita bisa konsisten menabung dengan cara debit otomatis dari tabungan utama kita. Menabung paling tidak 10 % dari pendapatan kita. Lebih besar akan lebih bagus lagi.
Bagaimana kalau penghasilannya tidak tetap dalam satu bulan? Tetap mendahulukan pos pengeluaran sehari-hari dan tagihan bulanan. Agar tidak berlebihan sebaiknya ditentukan di awal bulan. Misal kebutuhan sehari-hari jangan melewati angka 3 juta.
Menekan pengeluaran, ini memang sulit dilakukan. Tapi coba cari cara hemat lagi agar lebih banyak lagi untuk di simpan. Misal dengan mengurangi jalan-jalan setiap minggu, menjadi 2 minggu sekali atau sebulan sekali. Atau dengan menghemat pengeluaran listrik dan internet. Matikan listrik yang tidak terpakai misalnya. Bisa juga dengan memasak sendiri, jangan serba beli.
Ada lagi yang harus dilakukan dan yang tak kalah penting adalah sedekah, jika semua cara sudah dijalankan, menabunglah di langit. Titipkan harta yang kita miliki sama Allah. Biar Allah nanti yang mencukupkan keperluan kita. Percayalah banyak keajaiban yang kita peroleh jika kita gemar sedekah. Dan sedekah itu membuat candu. Tidak percaya, jika Anda sedekah satu kali, maka Anda akan terus merasa ingin bersedekah lagi dan lagi. Karena Anda sudah merasakan manisnya sedekah. 
0

Sabtu, 01 Februari 2020

Berumrohlah saat masih muda


Tulisan ini lebih tepatnya untuk menyemangati diri agar semangat menabung buat umroh. Karena walau pun tulisan ini sebagai ajakan, bukan berarti saya udah umroh. Saya juga belum, tapi insya Allah jika Allah mengijikan dalam waktu dekat, mudah-mudahan Allah mudahkan semuanya untuk umroh. Amiin ya Robbal alamiin.
Keinginan untuk berkunjung ke rumah Allah, beribadah di sana dan menikmati jamuan-Nya adalah keinginan setiap muslim. Tapi keinginan itu ada yang sungguh-sungguh dan ada yang hanya di mulut saja. Jika orang yang bersungguh-sungguh, pasti lah akan berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh pula.
Sekali lagi ibadah umroh bukan hanya milik mereka yang punya banyak harta, ada kalanya yang punya banyak harta tidak ada keinginan untuk menjuju ke sana, karena mereka disibukkan dengan urusan dunia dan akhirnya melalaikan untuk melaksanakan ibadah yang satu ini. Mudah-mudahan saya dan keluarga dijauhkan dari sifat seperti ini.
Ibadah umroh termasuk ibadah yang berat, karena banyak yang harus dikorbankan, sudah jelas kalau harta, bukan sedikit yang harus dikeluarkan. Tapi juga yang tak kalah penting adalah pengorbanan waktu. Biasanya kaum muda-muda, pengusaha muda dan eksekutif muda kesulitan membagi waktu. Ada waktu yang harus dikorbanin, merasa takut meninggalkan kesibukan duniawi.
Terus terang termasuk saya sebagai seorang pekerja, sangat sulit untuk mengatur waktu kapan harus cuti untuk pergi umroh. Karena jika melihat kegiatan kantor tidak ada habisnya. Jadi setiap tahun selalu diajamkan, mudah-mudahan tahun ini bisa berumroh, tapi hal itu terkalahkan dengan kesibukan.
Saya merasa malu sekali dengan kisah yang viral, seorang guru honorer yang Allah mampukan untuk berumroh karena kesungguhannya menabung di langit dan menabung di akhirat. Kisah guru honorer itu sangat menginspirasi, ketika ia rindu Mekkah, ia bersungguh-sungguh membuka tabungan haji, membuat pasport padahal tabungannya masih jauh dari kata cukup. Mempelajari doa-doa umroh, melihat youtube tata cara umroh, ngeprint barang apa saja yang harus dibawa saat umroh. Dan dengan tak disangka-sangka Allah mencukupkan ongkos untuk umroh karena ada dermawan yang mau mengumrohkan guru honorer.
Padahal kalau dibilang saya mampu untuk berumroh, saya mampu, gaji saya berlipat-lipat lebih besar dari guru honorer tersebut, terkadang saya juga dapat banyak kegiatan dan proyek. Tapi Allah belum mengundang ke baitullah karena belum melihat keusngguhan ku. Astagfirullahal adzim.
Setelah membaca kisahnya, aku lakukan satu-persatu yang guru honorer itu lakukan, yang utama adalah banyak menabung di langit, yaitu bersedekah dan niatkan ingin ibadah haji atau umroh. Dan saya juga mulai buka youtube tentang umroh jika di waktu senggang. Kalau untuk buka tabungan haji dan buat pasport insya Allah dalam waktu dekat ini saya akan urus, begitu ada kesempatan keluar kantor sebentar untuk ke bank dan mengurus pasport.
Ada banyak keutamaan ketika kita melakukan ibadah umroh di saat muda:
1.      Ibadah haji atau umroh merupakan ibadah fisik. Mulai dari kita di perjalanan yang jauh, melakukan thawaf dan sa’I, lalu mengunjungi tempat jiarah, pasti memerlukan fisik yang kuat. Anak muda pasti memiliki fisik yang lebih fit dan sehat. Selain kita beribadah kita juga bisa traveling dan kulineran.
2.      Pahala yang besar, ketika kita maksimal ibadah di tanah suci dan melakukan ibadah dengan khusuk, pasti pahala dan berkah Allah berikan kepada kita.
3.      Daya ingat, ibadah umroh memerlukan daya ingat untuk melafalkan doa-doa. Orang yang masih muda tentu daya ingatnya lebih kuat dengan orang tua.
4.      Jiwa petualang yang tinggi, sudah saya sebutkan di atas, kalau masih muda tentu ingin menjelajahi tempat-tempat bersejarah lebih banyak dan bisa kulineran tanpa khawatir dengan pengarauh kesehatan.
Mudah-mudahan pembaca semua, menjadi tamu Allah dan mendapat jamuan terbaik dari Allah di Tanah suci. Amiiin.
    
0