Memberi dan Menginspirasi

Sabtu, 28 September 2019

Behind the scene buku Kisah Wanita Teladan


Teman-teman kantor merasa wow begitu melihat penampakan buku terbaru saya. “kapan nulisnya?” secara mereka merasakan sendiri pekerjaan kantor yang super sibuk dan banyak kegiatan.  Sebenarnya nulis buku Kisah Wanita Teladan ini sudah cukup lama, tahun 2017. Lama juga ya lebih dari 2 tahun menunggu terbit. Saat itu ada dua judul dengan Date Line yang berbarengan. Ya saya harus membagi waktu antara kerja dan Date Line nulis.
Ada beberapa orang bilang hebat, keren, mantap…sebenarnya yang hebat bukan saya, tapi mereka yang dibalik layar. Yang tidak disebutkan dalam cover buku itu. Siapakah mereka? Mereka adalah pertama suami saya Aulia Akbar, yang telah rela istrinya berlama-lama di depan laptop walau pun itu hari libur. Bahkan sampai tengah malam saya masih ngetik. Dua krucil yang selalu protes emaknya kerja lembur, tapi saya beri pengertian kalau saya lagi nulis buku anak buat Citra, nanti kalau sudah terbit bisa Citra baca dan promosiin sama temen-temen di sekolah. Dan Anak saya semangat sekali mau promosiin buku emaknya he…he…, saat itu Citra masih TK. Hampir setiap hari dia tanyain kapan bukunya terbit, sampai saya sendiri bosan jawabnya, karena memang belum ada jawaban dari penerbit.




Orang yang ketiga adalah illustrator Awa Erlangga, yang sudah mempercantik buku ini, yang ke empat editor Indscript teh Chika Ananda yang dengan sabar ngedit dan memberi masukan juga motivasi, karena pernah saya juga mentok ide, terlalu lelah fisik mungkin sehingga ide buntu. Saya udah nyerah lah saat itu. Target harian saya 10 lembar perhari karena dua judul buku, sedangkan jarang sekali bisa mencapai target tersebut. Saya bener-bener stress, kayaknya udah nggak sehat nih…pengen mundur aja dari proyek nulis buku ini.  Tapi dengan sabar teh Chika Ananda menungu lembar perlembar kiriman tulisan yang mau di edit. Walau pun agak telat dari Date Line ya kalau nggak salah waktu itu, sehingga yang lain sudah proses cetak, dua buku saya masih dirapihkan.  Dan yang kelima adalah pihak penerbit Elekmedia Komputindo beserta tim yang telah membuat buku ini sampai di tangan pembaca.
Pokoknya melibatkan banyak pihak, melibatkan banyak dapur. Ya  makanya sayang kalau tidak sampai ke pembaca. Penulis juga harus promosi  he…he…, ayo yang mau pesen dilist ya. Biar sekalian pesen ke penerbitnya.
Awalnya dapat ide ini  gara-gara kepikiran akan generasi islam yang lebih  mengidolakan black pink, artis korea, artis luar negeri  ketimbang para sahabat Nabi. Dan itu menjadi keresahan seorang ibu yang memiliki anak menjelang remaja.  
Otak saya terus berputar bagaimana caranya menyelamatkan anak-anak dari pengaruh media, kepikiran juga sih membuat film, atau video buat anak-anak generasi islam. Tapi waktu dan kapasitas belum mumpuni. Akhirnya saya putuskan untuk nulis buku. Saya harus berbuat sesuatu untuk anak-anak saya, untuk generasi islam. Mudah-mudahan buku ini menjadi salah satu ladang ibadah buat saya. Amiin ya robbal alamiin.
Mungkin cita-cita saya terlalu muluk-muluk, sok idealis. Wallohu alam bi showab, kita hanya berusaha dan berikhtiar, sedangkan yang mengabulkan hanya Allah azza wajala.


0