Memberi dan Menginspirasi

Rabu, 20 Januari 2016

Body Rafting Di Sungai Oya




Pembinaan Pegawai  menjelang akhir tahun kali ini begitu terkesan.  karena perjalanan Jakarta – Yogyakarta menggunakan bis. Perjalanan yang cukup melelahkan memang, tapi semua itu  terbayar dengan pemandangan alam Sri gethuk. Yap acara  pembinaan  ini selain diisi dengan beberapa materi, juga mengunjungi objek  wisata yang ada di kota  Yogyakarta.
Ditemani  pemandu wisata,  kami  menuju  Gua  Rancang  Kencana terlebih dahulu. Letak Gua Rancang Kencana ini sekitar 40 km dari pusat kota Jogjakarta. Tepatnya berada di Dukuh menggoran Desa Bleberan Kecamatan Pleyen Gunung Kidul.
Untuk menuju medan, kami melewati hutan dengan jenis pohon jati, pinus, kayu putih dan mahoni. Namun karena mengalami kemarau panjang, yang kami lihat sepanjang jalan pohon-pohon yang mengering. Untungnya warga sekitar Gunung Kidul ini tidak krisis air, karena air didatangkan langsung dari mata air pegunungan, terlihat dipinggir-pinggir bukit yang kami lewati terpasang pipa saluran air yang begitu panjang.
Jika menggunakan kendaraan umum, kita bisa naik angkutan umum dari Pertigaan Gading menuju Pertigaan Menggoran bisa juga menggunakan jasa ojek yang tarifnya hanya 15.000 rupiah hingga lokasi Gua Rancang kencana.
Satu tiket bisa digunakan dua lokasi yaitu  Gua Rancang kencana dan Air Terjun Sri Gethuk. Harga tiketnya pun  cukup terjangkau.
            Karena waktu sudah siang kami tidak lama di Gua Rancang Kencana,  hanya singgah untuk berfoto diantara Stalakmit dan Stalaktit dengan berbagai warna.  Yang menarik ada sebuah lorong yang lubangnya sangat  kecil, untuk masuk ke sana harus satu persatu, dan di dalam begitu pengap sehingga yang memiliki penyakit asma dilarang masuk.
Dari Gua Rancang kencana kami menuju Air terjun Sri Gethuk, letaknya kurang lebih 1,5 km. kendaraan yang kami gunakan adalah kendaraan terbuka yang khusus mengantar wisatawan  menuju  lokasi. Alternatif  lain kita bisa  berjalan kaki melewati pesawahan yang hijau.



Nama Sri Gethuk berasal dari  nama gamelan jawa  kethuk, menurut pemandu wisata yang mengantar kami, dahulu  ada sebuah kerajaan  lelembut atau makhluk halus, pada saat tertentu konon selalu digelar latihan menabuh gamelan yang terdengar nyaring oleh warga Bleberan.  Suatu waktu  ada keributan, ternyata  salah satu gamelan hilang yaitu kethuk. Dan diberilah nama air terjun ini Sri Kethuk, karena  lidah warga sekitar lebih enak menyebutnya Sri Gethuk. Dan sejak tahun 2007 pemerintah setempat membuka tempat ini untuk objek wisata.
Sri Gethuk terletak diantara ngarai Sungai Oya, daerah ini serupa dengan Green Canyon yang berada di Ciamis Jawa  Barat  yakni aliran sungai yang membelah tebing-tebing yang tinggi. Di sini kami naik gethek sebuah rakit yang mengantarkan kami ke lokasi air terjun. Sepanjang menyusuri sungai kanan kiri disuguhi pemandangan yang begitu indah.
            Perjalanan kami lanjutkan menuju Gua Pindul, tapi jarum jam sudah menunjukkan jam makan siang. Kami pun singgah di sebuah rumah makan khas Jawa. Setelah selesai isi bensin perjalanan dilanjutkan.

Paket wisata Goa Pindul yang bisa ikuti diantaranya adalah body rafting Oya, wisata Gua Sriti, off road  wisata Pindul dan adrenaline adventure. Karena kami tiba di tujuan jam 14.00 jadi hanya bisa menikmati body rafting Oya saja.
Rafting Oya atau disebut juga rafting Gunung Kidul  adalah aktivitas menelusuri Sungai Oya dimulai dari timur ke barat. Panjang penelusuran  menggunakan ban  karet kurang lebih 4 km. dengan kedalaman sungai 7-10 meter, bagi Anda yang kurang mahir berenang tak perlu khawatir  karena ada pemandu berpengalaman dan perlengkapan rafting untuk menjaga keamanan Anda. Namun sebaiknya ketika melakukan penelusuran HP , kamera dan perhiasan tak perlu dibawa.  Di sana sudah tersedia tempat penyimpanan barang-barang.
Sepanjang sungai Oya pemandangan tak kalah indah dengan Sri Gethuk. Tebing dan air terjun yang begitu menyejukkan mata menjadi terapi bagi kami yang selalu disibukkan dengan rutinitas sehari-hari. Tiket body rafting ini cukup terjangkau, hanya 45.000 rupiah sudah termasuk perlengkapan ban karet,   jaket pelampung, sepatu karet, serta pemandu yang terlatih.
0

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar, saran dan kritik dengan bahasa yang sopan, jangan spam ya!