Memberi dan Menginspirasi

Kamis, 21 Maret 2019

Review Buku : Rindu Ramadhan di Tanah Suci


Sebelum saya menulis review buku ini, izinkan saya berdoa mudah-mudahan saya dan keluarga besar bisa Menjadi tamu Allah, beribadah ke tanah suci. Menunaikan rukun iman yang ke lima. Amiin ya Robal Alamin.
Sudah lama saya menerima buku ini, kebetulan penulis buku ini adalah seorang teman, sahabat, mitra kerja. Walau pun kami tidak begitu lama kenal dalam dunia nyata, tapi di dunia maya kami begitu dekat. Dan komunikasi juga sering dilakukan lewat Watshap.
Penulis buku  Rindu Ramadhan di Tanah Suci adalah Ummu Muhammad, beliau menulis buku ini sesuai dengan pengalamannya menikmati suasana Ramadhan di tanah suci. Mungkin bagi saya yang belum pernah ke sana tidak terbayang ya, setelah membacanya ikut merasakan rindu yang begitu dalam. 
Begitu kita sangat rindu dengan bulan yang penuh berkah bulan ramadhan, kita rindu suasananya, kita rindu saat-saat berlomba-lomba dalam kebaikan. Bagaimana mungkin orang yang sudah merasakan suasana tanah suci di Bulan Ramadhan tidak merindukan kembali.
Suasana malam di Arab Saudi  ketika ramadhan seperti siang, artinya orang-orang mulai sibuk di malam hari, sedangkan di siang hari seperti malam. Kebanyakan toko dan swalayan baru buka setelah Ashar. Walau pun ada beberapa toko yang buka sejak pagi. Dan ketika waktu shalat tiba, semua aktifitas di tanah suci berhenti, para pedagang di sekitar Haramain bergegas menuju masjid dan membiarkan dagangannya.
Penulis juga menceritakan bagaimana suasana berbuka puasa di tanah suci, orang berbondong-bondong untuk sedekah dan membagikan makanan untuk berbuka. Sungguh pemandangan yang luar biasa,  sampai makanan itu begitu melimpah.
Suasana ketika itikaf, Idul Fitri dan ketika berburu lailatul qodr. Saya mengutip tulisan beliau, bahwa umroh dan haji wajib bagi setiap muslim yang mampu dan dapat ditunaikan oleh orang-orang yang mau. Karena banyak orang mampu  secara finansial dan fisiknya sehat tapi tidak melaksanakan hingga ajal menjemput.
Mudahan-mudahan saya dan Anda semua pembaca blog saya bisa merasakan juga suasana ramadhan di Haramain. Amiin ya mujibasaliim.  

0

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar, saran dan kritik dengan bahasa yang sopan, jangan spam ya!