Memberi dan Menginspirasi

Kamis, 27 Oktober 2016

Wisata Bawah Laut Raja Ampat


Saya sangat bersyukur menjadi orang Indonesia, di setiap kota yang pernah saya kunjungi selalu menyuguhkan keindahan yang tiada hentinya hati ini mengingat dan menafakuri keagungan Allah.
Diantara tempat yang pernah saya kunjungi  yaitu Bandung  adalah tempat kelahiran saya, sampai saat ini Bandung masih menjadi tempat yang saya rindukan untuk berlibur.  Kedua Bulukumba tempat kelahiran  suami tercintah, indah pake banget pemandangannya. Lalu kota selanjutnya Garut sebagai tempat wisata favorit keluarga saat lebaran. Solo, Jogya, Bali semuanya subhanallah...pokoknya indah, indah, indah. Kota berikutnya yang insya Allah akan dikunjungi jika Allah mengizinkan  karena kita manusia hanya bisa merencanakan dan yang memutuskan adalah Allah mudah-mudahan sehat dan panjang umur adalah Banjarmasin,  Makassar, Padang dan Papua.
Kalau berbicara Papua, jadi ingat wisata yang sangat terkenal di sana yaitu sebuah destinasi wisata bawah laut Raja Ampat.
Karena keindahannya Raja Ampat telah di dokumentasikan dalam film dokumenter  dengan judul “Edis Paradise 3”. Film ini mengangkat keindahan bawah laut, sejak saat itu Raja Ampat dijuluki amazon lautan dunia, karena letaknya berada di segitiga karang dunia.
Hingga kini kelestarian alam Raja Ampat masih terjaga, karena dilindungi oleh Undang-Undang. Seperti kita ketahui, banyak kepentingan bisnis yang akan merusak ekosistem laut jika tidak dijaga dengan ketat. Raja Ampat kini telah menjadi wisata dunia.
Menurut informasi yang saya peroleh, 75 % species laut dunia berada di Raja Ampat. Jika kita menyelam atau diving di sana akan menikmati terumbu karang dan bermacam-macam biota laut yang indah.
Walau pun indah, tapi wisata Raja Ampat masih sepi wisatawan domestik. Mungkin karena faktor biaya transportasi menuju ke destinasi lumayan mahal.  Oleh sebab itu Wisata Raja Ampat disebut juga surga wisata tersembunyi, dan keindahan bawah lautnya tidak tertandingi di antara wisata bawah laut di Indonesia.
Berbeda dengan wisatawan asing, mereka punya pendapatan lebih sehingga bisa wisata ke sini.
Selain keindahan bawah lautnya, Raja Ampat juga memiliki hutan yang tak kalah indah, di sana terdapat sungai yang airnya biru. Untuk mencapai sungai tersebut harus streking sekitar 30 menit.
Pasti Anda berpikir takut tersesat? Jangan khawatir, penduduk di sana yang mayoritas nelayan bisa menjadi pemandu wisata, mereka sangat bersahabat apalagi jika Anda membawa permen dan buah pinang sebagai tanda persahabatan.
Adakah di sini pembaca yang sudah pergi ke Raja Ampat? Bisa share pengalamannya di sini. 


1

1 komentar:

Silahkan berikan komentar, saran dan kritik dengan bahasa yang sopan, jangan spam ya!