Memberi dan Menginspirasi

Selasa, 30 Agustus 2016

Asupan Makanan pada Trimester pertama kehamilan

Mengingat kembali kenangan saat hamil muda, sebenarnya kenangan ini muncul karena Citra anak saya yang paling kecil sering merengek punya adik. Saya dan suami sebenarnya tidak membatasi kehamilan, tidak ber KB juga, saya hanya berpikir kalau anak kan rezeki dan amanah dari Allah. Kita tidak bisa menolak ketika di beri rezeki lagi, tapi untuk saat ini saya fokus dan membesarkan Anjas dan Citra dulu.
Kembali ke masalah hamil, ngomongin hamil jadi pengen hamil lagi he..he..., sebenarnya saya seneng sewaktu hamil tapi yang buat trauma ketika di trimester pertama, mual-mual terus.
Memang saat hamil terjadi banyak perubahan, baik fisik, hormon dan emosi. Karena perubahan itulah, biasanya Mama atau calon Mama akan mengalami pusing, mual dan muntah-muntah.

Janin  trimester pertama atau usia 0-3 bulan terjadi pertumbuhan organ penting seperti sistem saraf, jantung dan otak bayi.  Oleh karena itu pada masa ini ibu harus menjaga kesehatan dengan memperhatikan asupan makanan.
Trimester pertama juga merupakan masa penting bagi ibu hamil, di masa ini sangat rentan terjadi keguguran. Artikel ini akan membahas asupan makanan bagi ibu hamil di trimester pertama.
Pada saat hamil anak pertama saya masih kerja di Pabrik, seperti kebanyakan wanita hamil saya juga banyak keluhan, seperti bau mencium nasi, akhirnya saya tidak mau makan nasi. Kalau makan nasi pasti keluar lagi. Untuk mengganti asupan, saya makan buah untuk sarapan pagi, siang makan roti dan cemilan biskuit. Baru makan malam saya usahakan ada yang masuk nasi, walau pun dengan sangat terpaksa karena ditungguin suami. Di trimester pertama setiap pagi dan sore suami selalu rajin membawakan segelas susu, susu sangat membantu pertumbuhan otak bayi, begitulah suami bilang. Dan biasanya dia menunggui sampai habis. Untungnya di trimester kedua sudah hilang mual-mual dan ingin muntah, dan mulai lahap makan nasi.
Anak pertama saya kebetulan laki-laki, Insya Allah kuat seperti mamanya, karena selama hamil selalu saya bawa kerja, kerja dan kerja. Dan saya baru mengajukan cuti setelah usia kehamilan 8 bulan. Setelah melahirkan saya memilih resign untuk mengurus anak dan mencoba berbisnis di rumah.
Alhamdulillah saya melahirkan normal dan lancar, mungkin karena saya selalu gerak dan tidak terlalu khawatir. Berikut yang harus dilakukan oleh mama pada saat hamil:
        1.            Perbanyak berdoa, mohon untuk mendapat anak yang soleh dan sehat kalau Anda seorang muslim banyaklah membaca ayat suci Al Quran.
2.           Hindari asap rokok dan minum-minuman beralkohol.
3.           Hindari makanan yang mengandung merkuri
4.           Hindari makanan setengah matang.
5.           Selalu periksakan dan konsultasikan kehamilan dengan dokter atau bidan.
6.           Hindari stress dan jangan terlalu memforsir atau kerja keras.
7.           Perhatikan asupan makanan selain mengandung 4 sehat lima sempurna, perhatikan juga cara memperolehnya halal atau haram untuk menjaga keberkahan.
  Itulah sedikit pengalaman saya, mudah-mudahan bermanfaat.

0

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar, saran dan kritik dengan bahasa yang sopan, jangan spam ya!