Mengingat kembali kenangan saat hamil
muda, sebenarnya kenangan ini muncul karena Citra anak saya yang paling kecil
sering merengek punya adik. Saya dan suami sebenarnya tidak membatasi
kehamilan, tidak ber KB juga,
saya hanya berpikir kalau anak kan rezeki dan amanah dari Allah. Kita tidak
bisa menolak ketika di beri rezeki lagi, tapi untuk saat ini saya fokus dan membesarkan Anjas dan Citra dulu.
Kembali ke masalah hamil, ngomongin hamil
jadi pengen hamil lagi he..he..., sebenarnya saya seneng sewaktu hamil tapi
yang buat trauma ketika di trimester pertama, mual-mual terus.
Memang saat hamil terjadi banyak perubahan, baik fisik, hormon dan emosi.
Karena perubahan itulah, biasanya Mama atau calon Mama akan mengalami pusing,
mual dan muntah-muntah.
Janin trimester pertama atau usia 0-3 bulan terjadi
pertumbuhan organ
penting seperti sistem saraf, jantung dan otak bayi. Oleh
karena itu pada masa ini ibu harus menjaga kesehatan dengan memperhatikan
asupan makanan.
Trimester pertama juga merupakan masa penting
bagi ibu hamil, di masa ini sangat rentan terjadi keguguran. Artikel
ini akan membahas asupan makanan bagi ibu hamil di trimester pertama.
Pada saat hamil anak pertama saya masih
kerja di Pabrik, seperti kebanyakan wanita hamil saya juga banyak keluhan,
seperti bau mencium nasi, akhirnya saya tidak mau makan nasi. Kalau makan nasi
pasti keluar lagi. Untuk mengganti asupan, saya makan buah untuk sarapan pagi,
siang makan roti dan cemilan biskuit. Baru makan malam saya usahakan ada yang
masuk nasi, walau pun dengan sangat terpaksa karena ditungguin suami. Di trimester
pertama setiap pagi dan sore suami selalu rajin membawakan segelas susu, susu
sangat membantu pertumbuhan otak bayi, begitulah suami bilang. Dan biasanya dia
menunggui sampai habis. Untungnya di trimester kedua sudah hilang mual-mual dan
ingin muntah, dan mulai lahap makan nasi.
Anak pertama saya kebetulan laki-laki,
Insya Allah kuat seperti mamanya, karena selama hamil selalu saya bawa kerja,
kerja dan kerja. Dan saya baru mengajukan cuti setelah usia kehamilan 8 bulan. Setelah
melahirkan saya memilih resign untuk mengurus anak dan mencoba berbisnis di
rumah.
Alhamdulillah saya melahirkan normal dan
lancar, mungkin karena saya selalu gerak dan tidak terlalu khawatir. Berikut yang
harus dilakukan oleh mama pada saat hamil:
1.
Perbanyak
berdoa, mohon untuk mendapat anak yang soleh dan sehat kalau Anda seorang
muslim banyaklah membaca ayat suci Al Quran.
2.
Hindari
asap rokok dan minum-minuman beralkohol.
3.
Hindari
makanan yang mengandung merkuri
4.
Hindari
makanan setengah matang.
5.
Selalu
periksakan dan konsultasikan kehamilan dengan dokter atau bidan.
6.
Hindari
stress dan jangan terlalu memforsir atau kerja keras.
7.
Perhatikan
asupan makanan selain mengandung 4 sehat lima sempurna, perhatikan juga cara memperolehnya
halal atau haram untuk menjaga keberkahan.
1 Itulah sedikit pengalaman saya,
mudah-mudahan bermanfaat.