Memberi dan Menginspirasi

Rabu, 24 Januari 2018

Ide bisnis : Berternak Burung Puyuh


Jangan remehkan emak-emak kalau sudah ngomongin bisnis, hi…hi…seperti tadi pagi saat nganter bocil renang. Biasalah ibu-ibu kalau sudah ketemu pasti heboh, ngomong ngalor ngidul akhirnya ngomongin bisnis. Ibu ini kerja tapi punya sampingan  ternak puyuh di rumah.
Setiap sore ia panen telur puyuh,  dari cara bicaranya ia semangat sekali dalam berternak puyuh. Saya menyimpulkan kalau ibu ini sudah menemukan fashion dalam bisnisnya. Katanya hidup lebih bersemangat dengan mengelola puyuh setiap hari.
Dengar semangatnya saya juga kepo Tanya-tanya, bagaimana pemasarannya. Ia baru pemasaran ke warga sekitar rumah. Tetangga dari mulut ke mulut mulai mengetahui kalau ia ternak puyuh di rumah. “Bagaimana kotorannya, apa tetangga ada yang complain?” Tanya saya lebih dalam.
Sejauh ini belum pernah ada yang complain masalah bau dari kotoran burung. Karena setiap hari dibersihkan, dan kandang saya letakkan di dapur. karena ia tinggal dikomplek yang memiliki lahan sempit, ia gunakan lahan dapur. Memang kalau tidak dibersihkan baunya menyengat. Tapi sekarang suami sudah mulai mendukung, karena mungkin melihat hasil yang menggiurkan lumayan untuk tambah-tambah uang belanja.
Menurutnya permintaan tinggi terkadang customer harus menunggu hingga dua hari untuk membeli telur. Saat ini dia punya 340 ekor burung. Wow jumlah yang lumayan banyak kalau dilihat ternaknya hanya di dapur. Tapi ia juga lagi mencari modal untuk memperluas usahanya.
Saya senang kalau lihat ibu-ibu semangat, daripada lihat ibu-ibu yang mengeluh, kerjanya ngegosip nggak jelas. Seperti saya, orangnya semangat kalau ketemu orang inginnya berbagi ide, entah itu semangat untuk nulis atau berbisnis. Mudah-mudahan tulisan ini juga bisa menginspirasi untuk ibu-ibu yang lainnya yang ingin berbisnis dari rumah dengan modal kecil dan lahan seadanya. Nanti saya sambung lagi di ide bisnis berikutnya.      
0

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar, saran dan kritik dengan bahasa yang sopan, jangan spam ya!