Kebahagiaan
seorang istri adalah dinafkahi walau pun ia seorang yang mandiri secara
financial. Namun jika istri dengan terpaksa menjadi tulang punggung atau
penghasilannya lebih besar dari pada
suami, jangan sampai mengurangi kebahagiaan
sebagai seorang istri.
Ada banyak
faktor yang menjadikan istri maju di garda depan, bisa karena suami kena PHK, suami sakit dan
lain sebagainya. Maka sebagai istri yang
tidak bisa membiarkan anak-anak dan keluarganya tidak makan, ia keluarkan jurus-jurusnya. Karena perempuan
adalah makhluk yang multitalenta. Jika dalam keadaan terdesak, ia akan menjadi
superwomen.
Tidak menutup
kemungkinan karena situasi ini rumah
tangga menjadi taruhan, suami yang
egonya tinggi sering kali cepat tersinggung. Atau istri yang merasa lebih,
berlaku seperti boss di rumah tangga. Bisa juga istri merasa lelah, sehingga
ucapannya terkadang tidak terkontrol dan
memicu pertengkaran-pertengkaran di rumah.
Suami yang merasa istrinya lebih sibuk di luar rumah, sehingga perselingkuhan sering terjadi karena
suami merasa diacuhkan. Dan banyak lagi
permasalahan-permasalahan lainnya.
Idealnya memang
istri di rumah atau memiliki pekerjaan di rumah, suami yang keluar, namun di
dunia ini ada juga yang tidak ideal. Dan kalau kita mengejar rumah tangga
ideal, pada akhirnya kita kurang bersyukur.
Lalu apa
yang harus kita lakukan? Kalau saya sendiri menyikapinya dengan bersyukur, bersyukur masih bisa diberi kesempatan untuk
menjadi jalan rezeki bagi keluarga, seandainya tidak ada yang menopang pasti
akan lebih buruk lagi keadaanya. Bersyukur
melalui tangan dan kaki ini masih bisa mencari rezeki, bukan karena saya hebat, tapi Allah telah memampukan. Jika kita melihat kebawah masih banyak yang
lebih menderita. Dengan bersyukur kita
merasa lebih bahagia.
Kedua yang
saya lakukan adalah ikhlas, dengan ikhlas kita bekerja, jika rezeki kita
dimakan oleh anak dan suami, itu sebagai sedekah dan amal kita. Biar saja Allah
yang menilainya. Dengan ikhlas hati ini ringan.
Yang terakhir doa, karena kita hanya seorang
hamba, kekuatan kita hanya doa. Doa istri yang sholeh di dengar oleh Allah. Walau
entah kapan doa itu dikabulkan, saya yakin dengan kekuatan doa. Doa kan suami
agar dimampukan untuk mencari nafkah, doakan suami agar dibukakan pintu
rezekinya, doakan suami dan anak-anak untuk tetap dijalannya. Dan jika semua itu
sudah dijalankan, insya Allah rumah tangga akan selalu terjaga dari syetan yang
senantiasa menggoda hambanya.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar, saran dan kritik dengan bahasa yang sopan, jangan spam ya!