Memberi dan Menginspirasi

Selasa, 28 Juni 2016

Mengatur Keuangan bagi Online shop

Saat Ramadan tiba online shop yang bunda kelola pasti kebanjiran pembeli. Apalagi kalau barang yang dijual adalah baju muslim. Sudah dipastikan rekening Bunda  gendut.  Karena ini merupakan pengalaman saya sendiri selama mengelola online shop pakaian muslim, omzet bisa naik 200 persen. Tapi ingat jangan senang dulu banyak trasferan, karena uang yang masuk rekening bukanlah seratus persen keuntungan , 70-80 persen merupakan modal yang harus di belanjakan kembali. Jangan sampai sudah lebaran Bunda tidak bisa belanja barang, karena modal habis.
Mengingat kebutuhan pada bulan ini juga meningkat, maka dari itu pegaturan uang juga harus cermat. Kebutuhan tambahan di bulan ramadan dan Idul Fitri seperti kewajiban membayar Zakat ini wajib, biaya mudik, baju lebaran, kue-kue  dan lain-lain. Kalau kita tidak pandai mengatur keuangan, berapa pun uang yang kita punya pasti akan habis.

Pengalaman saya sangat sulit untuk tidak tergoda pergi ke mall dan berbelanja, berikut tips yang bisa bunda lakukan pertama adalah mencatat semua pengeluaran,  memang ini cara jadul tapi sangat efektif untuk mengontrol keuangan kita. Lebih kerennya jika memiliki pembukuan sederhana yang menggambarkan arus kas uang masuk dan uang keluar. Untuk lebih lengkapnya manfaat dari pembukuan bisa di baca di buku Pembukuan Wajib untuk Bisnis.
Cara  kedua pisahkan rekening dapur dan rekening bisnis, agar keuangan pribadi tidak bercampur dengan uang bisnis hal ini mengingat  sifat uang yang mudah sekali bercampur. Mungkin hal ini dianggap sepele, tapi sangat patal jika dilakukan.
Langkah sela njutnya adalah komitmen, sejak awal kita tentukan berapa porsi untuk menambah modal, gaji karyawan, nabung/investasi. Jika kita mau menggunakan uang bisnis, ambil dari alokasi gaji karyawan, diibaratkan kita sedang bekerja pada perusahaan kita sendiri. Misal kita tentukan dari awal misalnya 30:30:40. 30 persen untuk mengembangkan usaha, 30 persen untuk gaji karyawan, 40 persen untuk tabungan/ investasi. Dan berusaha disiplin dengan komitmen yang telah disepakati.
Itulah Tips dari saya, mudahan bisa bermanfaat.

0

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar, saran dan kritik dengan bahasa yang sopan, jangan spam ya!