Memberi dan Menginspirasi

Jumat, 24 Juni 2016

Cara Melatih Anak Puasa

Anak adalah amanah yang harus dijaga, orang tua tidak cukup hanya memenuhi kebutuhan jasmaninya saja tapi anak juga harus dididik dan di latih. Saat bulan Ramadan seperti ini adalah saat tepat kita melatih jiwa buah hati kita.
Teringat saat masih kecil, saya juga dilatih oleh orang tua untuk berpuasa dan banyak melakukan amal shaleh, banyak tadarus Al Quran. Kakek saya selalu mengumpulkan cucu-cucunya untuk dilombakan, siapa yang paling banyak tadarusnya lebaran akan mendapat uang. Kalau dipikir sekarang uangnya memang tidak seberapa, namun kami semangat untuk meraih hadiah itu. Seiring dengan bertambahnya umur, semangat tersebut berubah menjadi semangat memburu pahala, betapa saat ini saya merindukan saat-saat Ramadan bersama kakek yang sudah lama dipanggil oleh-Nya. Mudah-mudahan beliau diterangi alam kuburnya dengan bacaan Al Quran yang selalu dilantunkannya. Amiin
Pada pelaksanaannya melatih anak puasa tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan kesabaran kita sebagai orang tua. Apalagi anak saya yang sulung itu susah sekali kalau dibangunkan sahur. Terkadang kalau kita kurang sabar, punya pikiran “sudahlah masih kecil ini, masih kelas satu SD.” Karena untuk membangunkan Kaka Anjas setengah jam baru ia beranjak dari kasur lalu pindah tidur di lantai dapur. Pokonya harus ekstra sabar ketika sahur. Hari pertama sahur, makanan hanya satu dua sendok yang masuk, itupun harus disuapi. Tapi lama-lama ia mau makan sendiri dan makannya habis.
Hari pertama puasa,  Kakak Anjas selalu merengek minta minum,  tapi terus dibujuk agar kuat sampai adzan dzuhur. Begitu juga hari kedua, hari ketiga dan seterusnya. Hingga akhirnya tamat sampai magrib. Sekarang hari ke 17  Kakak Anjas  berhasil tamat puasanya. “Jadi anak sholeh ya nak.”
Mudah-mudahan proses ini akan selalu dikenang oleh  anak sebagai masa-masa yang indah, kebersamaan dalam keluarga dan kasih sayang tentunya. Semua butuh proses, insya Allah jika niat kita baik hasilnya juga akan memuaskan.  Mungkin orang yang tidak berpuasa dengan alasan tidak kuat, padahal umurnya sudah balig karena tidak dibiasakan oleh orang tuanya sedari kecil.
Selamat menjalankan ibadah puasa dan nikmati kebersamaan dengan keluarga tercinta.
0

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar, saran dan kritik dengan bahasa yang sopan, jangan spam ya!