Anak adalah amanah yang harus dijaga, orang
tua tidak cukup hanya memenuhi kebutuhan jasmaninya saja tapi anak juga harus
dididik dan di latih. Saat bulan Ramadan seperti ini adalah saat tepat kita
melatih jiwa buah hati kita.
Teringat saat masih kecil, saya juga
dilatih oleh orang tua untuk berpuasa dan banyak melakukan amal shaleh, banyak
tadarus Al Quran. Kakek saya selalu mengumpulkan cucu-cucunya untuk dilombakan,
siapa yang paling banyak tadarusnya lebaran akan mendapat uang. Kalau dipikir
sekarang uangnya memang tidak seberapa, namun kami semangat untuk meraih hadiah
itu. Seiring dengan bertambahnya umur, semangat tersebut berubah menjadi
semangat memburu pahala, betapa saat ini saya merindukan saat-saat Ramadan
bersama kakek yang sudah lama dipanggil oleh-Nya. Mudah-mudahan beliau
diterangi alam kuburnya dengan bacaan Al Quran yang selalu dilantunkannya.
Amiin
Pada pelaksanaannya melatih anak puasa
tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan kesabaran kita sebagai
orang tua. Apalagi anak saya yang sulung itu susah sekali kalau dibangunkan
sahur. Terkadang kalau kita kurang sabar, punya pikiran “sudahlah masih kecil
ini, masih kelas satu SD.” Karena untuk membangunkan Kaka Anjas setengah jam
baru ia beranjak dari kasur lalu pindah tidur di lantai dapur. Pokonya harus
ekstra sabar ketika sahur. Hari pertama sahur, makanan hanya satu dua sendok
yang masuk, itupun harus disuapi. Tapi lama-lama ia mau makan sendiri dan
makannya habis.
Hari pertama puasa, Kakak Anjas selalu merengek minta minum, tapi terus dibujuk agar kuat sampai adzan
dzuhur. Begitu juga hari kedua, hari ketiga dan seterusnya. Hingga akhirnya
tamat sampai magrib. Sekarang hari ke 17
Kakak Anjas berhasil tamat
puasanya. “Jadi anak sholeh ya nak.”
Mudah-mudahan proses ini akan selalu
dikenang oleh anak sebagai masa-masa
yang indah, kebersamaan dalam keluarga dan kasih sayang tentunya. Semua butuh
proses, insya Allah jika niat kita baik hasilnya juga akan memuaskan. Mungkin orang yang tidak berpuasa dengan
alasan tidak kuat, padahal umurnya sudah balig karena tidak dibiasakan oleh
orang tuanya sedari kecil.
Selamat menjalankan ibadah puasa dan
nikmati kebersamaan dengan keluarga tercinta.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar, saran dan kritik dengan bahasa yang sopan, jangan spam ya!