Sumber: travelingizzy.com
Ada banyak tempat indah di
Indonesia yang mungkin belum terjamah wisatawan. Berbeda dengan Banda Neira,
meskipun untuk mencapainya dibutuhkan ketelitian ekstra, bukan hanya kepuasan
menikmati alam yang didapat dari sana. Menapak ke Banda Neira, bisa dicapai
dengan memesan tiket Citilink dari Jakarta ke Ambon lalu
dilanjutkan dengan penerbangan yang belum memiliki jadwal tetap karena alasan
teknis dan situasi cuaca. Apabila menumpang kapal Pelni, dari Ambon menuju
Banda Neira ditempuh selama 12-13 jam yang panjang. Apakah sepadan lamanya
perjalanan dengan indahnya destinasi yang ada di Banda Neira? Tentu!
Sumber:
indonesiatravelingguide.com
Pada bulan April tahun 2017,
Gunung Api Banda mencapai level waspada hingga aktivitas penduduk wajib
menyingkir dalam radius 1 kilometer dari puncaknya. Letusan terakhirnya sendiri
terjadi pada bulan Mei tahun 1988, menghasilkan kolom abu dengan ketinggian 3-5
kilometer. Saat level waspada, kamu memang tidak boleh mendaki gunung api ini.
Tapi saat aman, tidak ada salahnya menyeberang ke pulau tempat Gunung Api Banda
berada dengan perahu kecil bermuatan 3-4 orang sesaat setelah waktu subuh.
Inilah waktu terbaik mendaki Gunung Api Banda untuk melihat pemandangan Banda
Neira yang luar biasa cantiknya.
Jejak Portugis di Benteng Belgica
Sumber: wikipedia.com
Banda Neira memang merupakan kota
warisan dari penjajahan Portugis dan Belanda. Kota ini menghasilkan beberapa
rempah penting yang berharga jaman lampau. Oleh karena itu kota ini memerlukan
benteng untuk menyimpan senjata sekaligus sebagai penjara. Nama benteng ini
pernah berganti dua kali sebelum akhirnya ditetapkan menjadi Benteng Belgica.
Ada menara pandang di setiap sisi benteng untuk melihat kepulauan Banda dengan
lega. Bangunan yang berdiri sejak 400 tahun lalu masih berdiri kokoh di Banda
Neira.
Lava Flow, Dive Spot Terbaik di Banda Neira
Sumber: twitter.com
@malukusatudar4h
Tidak hanya kaya dengan rempah,
Banda Neira juga memiliki surga bawah laut dengan terumbu karang yang
indah. Salah satu spot terbaiknya ada di Lava Flow yang sudah dikenal para
penyelam internasional untuk menikmati pesona bawah lautnya. Tidak bisa
berenang dan takut menginjak terumbu karang, ada baiknya kamu cukup snorkeling
dan berenang di permukaan saja.
Objek Wisata Sejarah di Banda Neira
Di sini kamu bisa menemukan rumah
pengasingan Bung Hatta. Ada juga rumah pengasingan Sharir St, Iwakusuma
Sumantri dan dr Cipto Mangunkusumo yang membuatmu harus belajar kembali tentang
sejarah di tanah buangan Banda Neira untuk memahami
kenapa mereka sampai diasingkan di sini. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari
peninggalan jaman kolonial di Museum yang bernama Rumah Budaya Banda Neira.
Sumber: nationalgeographic.co.id
(Uwi Hadjid)
Kamu juga bisa menjumpai miniatur
istana negara yang disebut Istana Mini, sebuah bangunan tempat tinggal gubernur
VOC pada masa penjajahan di Banda Neira. Walaupun mini, bangunan ini
satu-satunya yang berukuran besar di kawasan ini, lengkap dengan 'halaman'
pantai dan pemandangan Pulau Banda Besar di kejauhan.
Kapan Waktu Terbaik Traveling ke Banda Neira?
Dengan kekayaan sejarah dan
keindahan alamnya, daya pikat Kepulauan yang termasuk dalam wilayah
administrasi Maluku Tengah ini memerlukan strategi khusus untuk dapat menikmati
secara penuh. Tipsnya adalah ketahui dulu kondisi cuaca yang sedang terjadi di
Banda. Cari tahu juga acara apa yang sedang dan akan dilangsungkan di sini sehingga
liburanmu semakin sempurna karena dapat terlibat agenda warga setempatnya.
Untuk yang menyukai acara
festival warga, waktu terbaiknya adalah bulan November. Bagi yang menyukai daya
tarik alam Banda Neira, agendakan waktumu di akhir September hingga pertengahan
Desember. Hindari berkunjung pada bulan Maret, April dan Mei, karena cuaca
cenderung buruk sehingga tidak banyak moda transportasi yang bisa membawamu ke
Banda Neira.
Yup, meski tersembunyi di Maluku
Tengah sana, Banda Neira tidak pernah habis pesona wisata nya bukan?