Memberi dan Menginspirasi

Selasa, 28 Juni 2022

Peran Orang Tua dalam pengasuhan Anak

                                                    sumber foto : Canva.com

Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pengasuhan anak, bahkan dalam islam dikatakan ibu adalah madrasah utama bagi anak. Itu artinya pendidikan utama yang diperoleh anak adalah dari seorang ibu. Oleh sebab itu seorang ibu harus berwawasan luas dan berilmu pengetahuan. Kualitas anak di masa depan di tentukan oleh pendidikan dini di dalam keluarga. Jika pola pengasuhan anak dalam keluarga kurang tepat maka anak tersebut akan memiliki konflik baik konflik dengan dirinya sendiri, orang tua mau pun lingkungannya.

Pola pengasuhan sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak. Anak-anak sekarang adalah calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Nasib suatu bangsa kedepan ada di generasi penerus yaitu anak-anak. maka sangat mudah untuk menghancurkan suatu negara adalah dengan menghancurkan generasinya. Apabila memiliki generasi yang kuat, handal dan berkarakter maka bisa dipastikan negara tersebut akan kuat. Itulah sebabnya masalah generasi penerus bangsa adalah tanggung jawab kita bersama, mulai dari pemerintah pusat, daerah, dan hingga lingkup terkecil yaitu keluarga.

Memahami peran orang tua

Anak merupakan buah cinta kedua orang tua yaitu ayah dan ibu, kehadirannya sangat dinantikan. Anak yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang akan memiliki kepercayaan diri yang kuat dan berkepribadian, mampu menjawab tantangan kehidupan yang dijalaninya. Dalam ilmu pengasuhan anak ada yang dikatakan bahasa kasih. Bahasa kasih satu orang dengan yang lainnya pasti berbeda. Jika anak yang kurang mendapatkan bahasa kasih ini di khawatirkan memiliki perilaku yang menyimpang.

Ada  5 bahasa kasih, pertama kata-kata pujian, kedua waktu yang berkualitas bersama (ngobrol bareng, makan bareng), ketiga sentuhan fisik (memeluk, menggandeng, menuntun), keempat pelayanan (membetulkan, mengambilkan), kelima hadiah.

Kenali bahasa kasih yang lima tersebut, anak kita cenderung ke mana. Memang memerlukan waktu untuk mengenal bahasa kasih anak kita. Salah satu contoh jika anak kita senang mendapat pujian, dan apabila setelah mendapat puijan tersebut dia merasa bahagia. Mungkin anak tersebut bahasa kasihnya pujian. Maka tugas kita sebagai orang tua harus memenuhi bahasa kasih tersebut. Minimal satu minggu 3 kali kita harus memberikan pujian.

Kembali lagi ke masalah pengasuhan, diusahakan orang tua menginvestasikan waktunya untuk quality time dengan anak-anak.  Walau pun memiliki pengasuh atau baby sitter, jangan terlalu mengandalkan mereka. Tetap anak perlu sentuhan dan kasih sayang orang tuanya. Jangan sampai menyesal dikemudian hari.  Kedekatan anak dengan orang tua, akan mengasah kecerdasan emosi anak. kecerdasan emosi anak ini menjadi perhatian prioritas  karena kecerdasan emosi merupakan bekal penting bagi  anak dalam menyongsong masa depan.

Dan yang perlu digarisbawahi di sini orang tua adalah pemberi contoh terbaik bagi anak, apa pun yang dilakukan orang tua biasanya anak akan meniru. Maka dari itu orang tua harus berhati-hati dalam bertindak, jangan sampai perbuatan kita yang kurang baik dilihat dan dicontoh oleh anak. orang tua merupakan teladan di segala aspek kehidupan bagi anak dan juga sebagai tempat untuk membangun pondasi awal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Nah itulah peran penting orang tua dalam pengasuhan anak. Bagi anda calon orang tua yuk persiapkan diri dan  bagi yang sudah menjadi orang tua yuk terus belajar menjadi orang tua yang lebih baik lagi. Semangat.



0

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar, saran dan kritik dengan bahasa yang sopan, jangan spam ya!