Memberi dan Menginspirasi

Selasa, 30 Juli 2019

Cara Mengembangkan Kemampuan Motorik Anak Usia Dini


Banyak balita mengalami masalah dalam proses tumbuh kembangnya, hal ini memicu para orang tua untuk pandai dalam menyikapi pertumbuhan anak. Perkembangan otak dan motorik untuk anak usia dini perlu diasah dan dilakukan secara bertahap.
Meski sulit dan membutuhkan banyak waktu, akan tetapi cara untuk mengembangkan kemampuan motorik anak diusia dini bisa dilakukan dan diterapkan oleh orang tua pada anak mereka. Jika terdapat masalah dalam kemampuan motorik kasar, maka anak Anda pasti akan mengalami kesulitan dalam kegiatan sehari-harinya.
Tips Mengembangkan Kemampuan Motorik Anak
Cara terbaik bagi para orang tua untuk membantu mengembangkan keterampilan dan kemampuan motorik anak adalah salah satunya memberikan mereka bahan atau alat yang akan digunakan anak sesuai dengan imajinasi mereka.
Gue Sehat memberikan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh para orang tua ketika ingin membantu perkembangan pada kemampuan motorik anak, beberapa cara ini termasuk mudah dilakukan karena tidak memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.
Beberapa hal ini merupakan contoh dari cara untuk membantu kemampuan perkembangan motorik halus buah hati Anda yang dapat disempurnakan menjelang mereka sudah waktunya untuk masuk ke sekolah.
·         Menepuk tangan.
·         Menutup dan membuka kancing.
·         Menaikkan dan menutup resleting celana.
·         Menempelkan sesuatu di kerta.
·         Menggunakan pensil dan crayon dengan cukup baik.
·         Membuat lingkaran di kertas.
·         Menggunting kertas sesuai dengan bentuk yangs sudah digambar sebelumnya.
Untuk membantu anak belajar mengambil sesuatu menggunakan jari telunjuk dan ibu jarinya dengan cara mengisi kotak tisu yang kosong dengan kain, lalu biarkan anak Anda mencoba mengambil tisu tersebut yakni dengan cara menarik tisu sampai keluar.
Ajari anak Anda untuk memasukkan kembali mainan mereka ke dalam kotak mainan, langkah ini mungkin membosankan tetapi akan melatih gerakan otot yang terintegrasi dengan konsentrasi dan penalaran kognitif.
Ajari anak untuk makan dengan menggunakan sendok, pertama-tama pasti akan terlihat kacau karena kesulitan. Namun, biarkanlah anak Anda melakukannya, sedikit demi sedikit anak tersebut akan beradaptasi dan mampu menggunakan sendok untuk makan.
0

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar, saran dan kritik dengan bahasa yang sopan, jangan spam ya!