Memberi dan Menginspirasi

Jumat, 20 Desember 2019

Gejala Pilek pada Bayi yang Perlu Diwaspadai

Penyakit yang paling sering menyerang bayi merupakan penyakit pilek. Meskipun penyakit ini merupakan penyakit yang biasa menyerang bayi, sebagai orang tua Anda harus mengetahui gejala-gejala tanda penyakit pilek yang wajib diwaspadai serta cara mengatasinya agar penyakit pilek ini dapat diatasi sedini mungkin sehingga tidak bertambah parah.

Gejala Pilek yang Perlu Diwaspadai

Segeralah temui dokter bila bayi Anda mengalami gejala seperti di bawah ini:
1. Sering muntah
Untuk pertolongan awal, berikan obat mual dan muntah salah satunya vometa drop dengan penjelasan pada link berikut https://www.goapotik.com/produk/vometa-drop-10-ml.
2. Demam
Suhu badan di atas 39 derajat celcius.
3. Sesak Napas
Sesak napas yang diiringi dengan mengi atau suara napas yang terdengar aneh.

4. Batuk
Batuk yang disertai dahak atau bahkan percikan darah keluar dari mulut dan berlangsung lebih dari dua hari.

5. Sakit telinga
Pada bayi, gejala ini biasanya ditunjukkan dengan bayi yang sering menggosok dan menarik telinganya. Selain itu, bayi yang mengalami sakit telinga biasanya selalu menangis saat menyusu.

6. Kejang
Gejala lainnya yang perlu diwaspadai ketika bayi Anda pilek disertai dengan kejang-kejang.

7. Pendiam dan rewel
Ketika bayi diam, rewel, tidak mau menyusu atau makan, dan selalu terlihat mengantuk Anda harus waspada.

8. Muncul perubahan pada bagian tubuh bayi
Perubahan ini berupa mata memerah, kulit pucat, serta bibir dan kuku tampak kebiruan.

Mengatasi Pilek pada Bayi

Berikut adalah kiat-kiat untuk mengatasi pilek pada bayi:
1. Memberikan ASI atau Sufor
Bertujuan agar bayi tidak mengalami dehidrasi dan memperkuat daya tahan tubuh serta membantu melawan infeksi penyebab pilek.

2. Beri obat
Berikanlah obat hidung mampet dan hidung meler  pada bayi untuk melancarkan saluran pernapasannya yang tersumbat oleh lendir.


3. Gunakan pelembab udara
Pelembab udara dapat membantu mengencerkan lendir agar saluran pernapasan anak menjadi lebih lancar. Ini merupakan cara lain selain pemberian obat pada bayi.

4. Tinggikan posisi kepala
Membuat posisi kepala bayi lebih tinggi dari anggota tubuh lainnya dapat membantu bayi agar lebih leluasa bernapas.



0

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar, saran dan kritik dengan bahasa yang sopan, jangan spam ya!