Sumber gambar
Pergi
ke Pontianak sayang jika tidak menikmati
wisata alamnya yang begitu mempesona.
Walaupun Pontianak bukan kota wisata yang terkenal, namun Pontianak pernah membuat program Visit Kalbar
2010. Sehingga ketika ada kesempatan ke
Pontianak dalam rangka silaturahmi
keluarga, saya tak mau melewatkan jalan-jalan dan kuliner khasnya.
Yang
menjadi ikon pariwisata diisini adalah tugu khatulistiwa atau equator monument,
yang berada di jalan Khatulistiwa
Pontianak Utara, lokasinya 3 kilometer dari kota Pontianak, kearah Kota
Mempawah.
Didalamnya
terdapat sejarah pendirian tugu ini, tugu ini ramai dikunjungi pengunjung terutama pada saat peristiwa titik kulminasi
matahari, yang terjadi dua kali dalam setahun yaitu antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23
September. Peristiwa alam ini menjadi event tahunan kota Pontianak yang menarik
kedatangan wisatawan.
Peristiwa terjadinya
titik kulminasi matahari, yakni fenomena alam ketika Matahari tepat berada di garis khatulistiwa.
Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada diatas kepala sehingga menghilangkan
semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi. Pada peristiwa kulminasi tersebut,
bayangan tugu akan "menghilang" beberapa detik saat diterpa sinar
Matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain disekitar tugu.]
Hasil pengukuran oleh tim BPPT, menunjukkan, posisi tepat
Tugu Khatulistiwa saat ini berada pada 0 derajat, 0 menit, 3,809 detik lintang
utara; dan, 109 derajat, 19 menit, 19,9 detik bujur timur
Satu lagi ikon wisata Kalimantan Barat adalah Singkawang,
hampir semua wisatawan yang datang pasti ingin ke Singkawang, disebut juga kota
Amoy, karena kecantikan wanita China (amoy) yang tekenal ke negeri China. Objek
wisata yang saya kunjungi di Singkawang adalah Pantai Pasir
Panjang dengan pasir putihnya nan elok; Sinka Island Park melihat pantai berbatu indah
dengan latar belakang Pulau Simping ; Rumah Asli Marga Cina, Pekong tertua di
Sinkawang yang ada di tengah kota dan Tungku Naga (tungku tempat pembakaran
keramik yang panjang mirip tubuh naga).
Sebuah jembatan
yang menghubungkan antara daratan dan pulau Simping yang diklaim sebagai pulau
terkecil di Indonesia, alasan kenapa Pulau Simping disebut-sebut sebagai pulau
terkecil adalah Mempunyai ukuran yang
kecil kurang dari 1 hektar, Pulau Simping adalah pulau sejati, artinya adalah
daratan yang dikelilingi air laut dan tidak pernah tenggelam oleh pasang laut,
Pulau Simping ditumbuhi pepohonan dan tumbuhan yang menyatakan bahwa pulau
tersebut mempunyai tanah dan bukan melulu merupakan tumpukan batuan, Terdapat
bangunan di atasnya yaitu sebuah klenteng kecil yang berdiri menghadap laut
lepas, Mempunyai penghuni, meskipun hanya penghuni tidak tetap yaitu mereka
yang rutin melakukan ibadah di klenteng kecil, Ada aktifitas kehidupan di pulau
tersebut, yaitu mereka yang berkunjung ke kawasan Sinka Island Park dan mampir
untuk menimati keindahan alam di pulau tersebut.
Dulu pulau
Simping berpenghuni, namun penghuninya lama-lama berpindah karena abrasi, lalu
pulau ini mengecil. ` Singkawang menyediakan budaya, panorama dan kuliner yang
menakjubkan. Budaya dengan perpaduan etnis Melayu, Dayak dan Cina menjadikan
Singkawang kaya akan ragam budaya. Yang paling terkenal adalah Perayaan
Cap Go Meh yang diadakan 15 hari setelah perayaan Imlek (tahun baru Cina).
Atraksi menarik saat Cap Go Meh adalah parade Tatung
yang memperlihatkan ilmu kekebalan tubuh mereka. 2 hari menjelang parade,
Tatung biasanya sudah turun ke jalan. Pada saat Cap Go Meh banyak wisataan yang
datang ke Singkawang sampai full book semua Hotel di Singkawang.
Mengenai
Sinka Island park merupakan kawasan
wisata tepi pantai dan menampilkan hewan-hewan langka lokal
maupun luar daerah, kebun binatang ini terletak diberbagai penjuru mengelilingi
gunung dan Nampak keindahan laut dari atas gunung, taman rekreasi ini juga
memiliki mobil pembawa wisata untuk mengelilingi gunung.
Untuk
Kulinernya, Singkawang memiliki Pasar Hongkong (untuk sebutan Jalan Bawal dan
sekitarnya) yang beroperasi di malam hari yang menyediakan aneka makanan khas
Singkawang. Jelang malam, keindahan klenteng Tri Darma dan Mesjid Raya tidak
mungkin terlewatkan, di sinilah jantung kota Singkawang. Kedai makanan mulai
buka pada malah hari. Ada makanan sotong bakar atau cumi kering yang dibuat
sederhana. Cara membuatnya mudah saja, pertama sotong disobek hingga kecil
kemudian dibakar. ada juga sotong kangkung. Sotong direndam di air gunung
selama dua hingga tiga hari untuk menghilangkan lendirnya. Sebelum dipotong,
sotong direbut satu menit. Sotong kangkung disajikan dengan bubuk kacang
sangrai serta saus dari kanji, gula merah, dan asam Jawa. Sebagian besar
pelanggan membeli untuk dibawa pulang.Sotong kangkung ini termasuk kuliner
legendaris yang sudah digemari sejak 1970-an. Dipagi hari saya mencicipi bubur
Pekong, bubur daging sapi plus kuah bersayur yang kental dan gurih.
Sehari di Pontianak memberikan kesan tersendiri.
Keesokan harinya saya kembali ke kampung halaman untuk menjalankan rutinitas.
Tak lupa membeli oleh-oleh khas Singkawang berupa manik-manik dan batu mulia.Pernah dimuat di Prioritas