Memberi dan Menginspirasi

Selasa, 26 Agustus 2014

Mensiasati Kebutuhan dapur saat Ramadan dan Lebaran



Sejumlah harga bahan-bahan pokok naik, hal ini sudah  menjadi tradisi pada saat Ramadan dan menjelang lebaran.  Apalagi tahun ini berbarengan dengan kebutuhan sekolah anak-anak. Tentu sebagai ibu rumah tangga harus pintar-pintar mensiasati keadaan ini, agar tidak mengalami defisit dan membengkaknya hutang pada pasca lebaran. Jangan mentang-mentang tinggal gesek kartu kredit, lalu anda berbelanja tanpa perhitungan.
Ironisnya  kebutuhan dapur pada Ramadan bisa 3kali lipat bulan-bulan lainnya. Padahal  makan yang biasanya 3 kali  hanya dua kali, hal ini dikarenakan  perubahan pola makan dan gaya hidup selama Ramadan. Pada saat berbuka, lauk pauk tidak hanya satu atau dua macam. Dan kebutuhan makanan pembuka puasa seperti kolak, sirup dan lain-lainpun tak bisa kita hindari.
Untuk para ibu rumah tangga sebagai  pengatur keuangan keluarga harus pintar mensiasati kebutuhan dapur yang membengkak. Caranya yaitu dengan mengkalkulasikan kebutuhan dapur saat Ramadan dan lebaran. Simpan uang dalam amplop yang berbeda  untuk setiap minggunya dan jangan disatukan dengan uang lainnya. Disaat uang diamplop mingguan sudah menipis, berhematlah dengan cara mengurangi menu atau mengganti menu dengan kualitas gizi yang sama. Seperti untuk kebutuhan protein keluarga, biasanya dengan daging diganti tahu tempe.  Seorang ibu juga harus bisa menahan untuk tidak membeli makanan yang tidak akan termakan dan akhirnya mubazir.
Jika memiliki tabungan, belilah kebutuhan Ramadan dan lebaran jauh hari sebelum harinya. Seperti  mencicil kebutuhan pakaian dan kue-kue. Atau kebutuhan pokok yang awet dan tahan lama, seperti beras, gula dan minyak, biasanya harga lebih murah dan untuk mengurangi beban pengeluaran di bulan Ramadan. Tapi jangan lupa mengganti tabungannya ketika mendapat tunjangan hari raya.
Bagi ibu rumah tangga juga harus cermat memilih tempat belanja yang lebih murah dengan kualitas yang sama. 
0

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar, saran dan kritik dengan bahasa yang sopan, jangan spam ya!