Memberi dan Menginspirasi

Rabu, 24 April 2013

Tingkatkan Power dari Dalam Diri


Mungkin sebagian besar orang akan setuju dengan pendapat perempuan cantik inspiratif bernama Ermalen Dewita ini, bahwa kita hidup di era yang berkelimpahan pilihan yang membutuhkan akselerasi perasaan. Seakan waktu sangat cepat berlalu, sehingga waktu 24 jam sehari terasa kurang sementara banyak hal yang perlu dilakukan. Kondisi tersebut, tanpa sadar dapat menghadirkan tekanan perasaan, pikiran dan fisik. Kita dihadapkan dalam kehidupan yang begitu banyak tantangan demi tantangan. Agar tidak terjebak dalam jaringan ketakutan dan sikap putus asa, dan keseimbangan diri dalam menghadapi hidup tetap terjaga, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan power dari dalam diri.
Ketika sakit, kita begitu mudah menjadi marah kepada tubuh kita. Padahal tubuh bertindak sebagai utusan untuk menyampaikan pesan hidup yang perlu kita perhatikan. Dengan cara ini, tubuh bertindak bagaikan seorang guru yang mengedukasi kita sebagai pemilik tubuh. Kita hanya perlu memasuki bahasa “bodymind” untuk memahami dan mengerti isi dari pesan tersebut.
Penyakit terkadang dapat membuat orang berhenti melakukan apa yang sedang mereka lakukan, untuk beristirahat dalam waktu yang panjang. Lalu mereka merenung dan memikirkan cara bagaimana mereka dapat menjalani hidup tanpa stres.
Kebutuhan pribadi seperti beristirahat diutamakan ketika sakit. Dalam kondisi tersebut, pergeseran perspektif tentang kesehatan, terkadang dihasilkan dalam periode istirahat. Dalam periode ini, ditingkatkan power dalam diri kita untuk menjadi sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa. Menurut Dewi, panggilan sosok cantik yang menulis buku Magnet Cinta ini, ekspresi semangat yang yang ada dalam setiap langkah adalah sebagai tanda syukur atas kesehatan yang diberikan Tuhan pada kita sebagai manusia.
Bayangkan diri Anda pada tingkat yang terbaik. Visualisasikan diri Anda yang dipenuhi power pribadi. Power pribadi adalah kemampuan untuk memimpin diri secara bebas. Power pribadi juga merupakan kemampuan bawaan untuk menjadi diri sejati dan menggunakan kemampuan unik Anda dengan membawa sukacita dan penguasaan hidup.
Power adalah unsur penting dari kehidupan. Hadir pada setiap tindakan dan transaksi manusia. Selain itu, power adalah kemampuan kita untuk membuat apa yang kita inginkan terjadi. Biasanya, kehadirannya tak terucapkan karena terdapat kekuatan tersembunyi dalam diri manusia. Dengan menggunakannya, dapat menaikkan manusia ke “tempat tinggi” dan menjadi lebih baik. Amati diri sendiri dan kenali hal-hal yang dikuasai. Kenali kemampuan dan bakat yang diperoleh dari pengalaman. Berilah perhatian lebih pada power ini, carilah cara untuk mengolah dan memeliharanya. Tingkatkan power dari dalam diri untuk menjadikan hidup yang lebih baik.
Personal Branding Agency, Indscript Creative
0

Perlukah Seorang Konsultan Marketing?

Marketing atau pemasaran  merupakan ujung tombak dari sebuah perusahaan.  Sebuah produk yang berkualitas tidak akan menjadi uang jika tidak dipasarkan.  Dunia marketing   juga perlu kreativitas yang sangat membutuhkan banyak pemikiran dan strategi. Untuk menghasilkan strategi market yang jitu, terkadang tidak mudah. Lalu perlukah seorang konsultan marketing?
Banyaknya persaingan membutuhkan tekhnik marketing  dan ide-ide segar dalam berjualan.  Terkadang seorang pengusaha pandai menciptakan produk yang berkualitas namun kebingungan ketika harus menjual ataupun mendistribusikan produk. Jangan dikira perusahaan yang sudah maju dan mapan tidak perlu lagi seorang konsultan marketing. Fungsi konsultan di sini bukan hanya sekadar memberikan arahan dan masukan mengenai cara memasarkan produk, melainkan dapat membantu merumuskan sebuah solusi masalah, membuat eksekusi cara bertindak, dan masih banyak lagi.
 Konsultan  marketing sangat membantu   perusahaan dalam hal  pemikiran. Tidak sedikit pelaku usaha terjebak dalam hal teknis di lapangan. Padahal strategi yang andal dibutuhkan guna dapat membuat produknya laris manis. Ketika berpikir mengenai kondisi kas perusahaan, kembali seorang pebisnis bertanya, perlukah seorang konsultan marketing? Tentu saja sangat perlu. Sejumlah kecil dana yang dikeluarkan untuk konsultasi, tentu tidak sebanding nilainya dengan omzet yang kemudian berhasil diraup setelah adanya konsultasi mengenai marketing ini. Jadi jika untuk konsultasi dkeluarkan 1 rupiah, hasil yang dicapai dapat lebih dari 100 %. Jadi, apa ruginya?
Memang banyak yang menawarkan Jasa konsultan marketing  Namun perlu dipilih konsultan yang paling tepat bagi usaha kita. Sistem konseling yang unik menjadi salah satu alternatif di dalam memilih konsultan. Veronica Ratna Ningrum, konsultan marketing yang banyak berkecimpung di dunia bisnis kuliner, memberikan cara yang unik namun strategis kepada kliennya. Veronica tidak sekadar memberikan konsep, melainkan juga membantu klien membuat sebuah solusi sekaligus melakukan eksekusi. Untuk itu Veronica banyak dipilih oleh para pelaku usaha sebagai konsultan mereka. Perempuan inspiratif ini memang sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya dalam urusan strategi marketing dalam berbagai usaha. Masukan yang diberikan berdasarkan pengalamannya sangat bernilai emas bagi para pelaku usaha.
Jadi, masihkah Anda bertanya, perlukah seorang konsultan marketing?
Personal Branding Agency, Indscript Creative

0

Selasa, 23 April 2013

Mengkritisi Kurikulum 2013

Bulan Juli hanya tinggal tiga bulan lagi. Dan pada bulan Juli inilah kurikulum 2013 rencananya akan mulai diimplementasikan.  Dalam pelaksanaanya masih banyak pro dan kontra. Hal ini membuktikan kurang matangnya perencanaan kurikulum baru ini.  Kurikulum 2013 ini terasa sangat dipaksakan. Seolah-olah Negara sedang dalam keadaan darurat. Jika tidak dilaksanakan  akan terjadi sesuatu yang serius menimpa bangsa ini. Dikhawatirkan  oleh banyak pihak kalau kurikulum 2013 ini akan terhenti ditengah jalan, pada saat pergantian pemerintahan 2014 nanti ganti mentri ganti kurikulum. Bukankah itu hanya menghambur-hamburkan uang saja ? 
Peneliti Indonesia Coruption Watch (ICW) Siti Juliantari (PR, 26/3) mengatakan, tidak adanya jaminan kesinambungan implementasi kurikulum baru berpotensi menimbulkan kerugian Negara yang luar biasa. Sungguh egois jika pemerintah memaksakan diri. Lebih baik kurikulum ditunda, uangnya bisa dipakai oleh keperluan yang lain yang lebih bermanfaat untuk masyarakat sambil terus mempersiapkan kurikulum baru.
Namun penundaan sepertinya tak akan terjadi, sambil menunggu ketok palu di DPR, pemerintah terus bekerja berkejaran dengan waktu agar kurikulum ini benar-benar siap diluncurkan. Diskursus yang mengemuka terkait dengan pengurangan mata pelajaran tetapi terjadi penambahan jam belajar, penguatan pembelajaran aktif, sistem penilaian yang mengacu pada portofolio, pola pelatihan guru, pengadaan buku babon untuk siswa dan guru dan berbagai pernik-pernik perubahan kurikulum ini agaknya menjadi femomena yang menarik.
Keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 akan sangat bergantung pada guru. Guru harus bisa menafsir apa mau dan arah Kurikulum 2013. Jika tidak, kurikulum ini dikhawatirkan akan mengalami lemah implementasi. Perubahan pradigma teacher centered ke student centered sebagai konsekuensi konsep interaksi belajar mengajar yang berubah dari teaching menjadi learning. Penguatan kembali pembelajaran aktif, pembelajaran tematik dan integratif, pendekatan sains, penilaian portofolio, dan yang paling penting dan aktual di Kurikulum 2013 yakni adanya “kompetensi inti”, mau tidak mau harus bisa ditafsirkan oleh guru. 
Bukannya saya pesimis dengan kemampuan guru, tapi menurut Menurut Anita Lie, survei Bank Dunia menunjukkan ternyata program sertifikasi guru di tanah air hanya terlihat dampaknya terhadap kesejahteraan guru yang semakin baik, animo generasi muda semakin tinggi menjadi guru, namun dampaknya terhadap perilaku, kompetensi, profesi guru yang bersertifikat profesional itu tidak menunjukkan efek yang signifikan (Kompas, 26/2/2013). Contoh kecil saja  Undang-undang Nomor 20/2003 tentang Sisdiknas sudah sejak satu dasawarsa diberlakukan. Hingga hari ini seberapa persenkah guru kita yang benar-benar mampu menafsirkan, memahami, mengingat, dan menjadikan visi dan misi tadi sebagai acuan dalam kinerja?
Pemerintah berencana akan melakukan pelatihan Kurikulum 2013 dengan pola 52 jam. Alokasi waktu itu akan dibagi dalam dua pola yakni pelatihan lebih banyak berdiskusi dan kerja, kemudian pendampingan ke sekolah. Pelatihan androgogi lebih banyak bekerja ketimbang mendengar ceramah (60%: 40%). Mampukah guru mengimplemtasikan hasil pelatihan dan pendampingan itu pada hari-hari selanjutnya saat ia tercebur sendirian di dalam kelas?
Empat  kompetensi guru, menjadi tantangan. Kompetensi paedagogik terkait dengan metodologi pembelajaran, kompetensi profesional yang bersinggungan dengan bagaimana guru terus mengeksplor pendekatan dan metode-metode terbaru untuk pembelajaran aktif, tematik, integratif, pendekatan sains, penilaian yang tidak didominasi jenis paper and pencil, kompetensi sosial tentang bagaimana guru membangun hubungan baik (tidak dengan kekerasan, termasuk dengan pemberian beban tugas berlebih dan tidak terkontrol) kepada peserta didik, orangtua dan masyarakat dan kompetensi kepribadian yang dewasa, jadi panutan, dan benar-benar guru (digugu dan ditiru). Kesemua itu sudah tampak sangat kuat dan tegas pada Kurikulum 2013.
Pada Kurikulum 2013, pemerintah tidak hanya menyiapkan buku teks buat siswa tapi juga membuat buku babon untuk pegangan guru. Mulai perencanaan pembelajaran hingga materi pengayaan akan disiapkan. Agaknya menjadi sangat ironis jika guru tetap tidak terpicu kualitasnya dengan kurikulum ini. Menunda Kurikulum 2013, menurut Syawal Gultom pada sosialisasi kurikulum ini ke berbagai daerah, sama artinya menunda laju generasi kita puluhan tahun ke depan. Mudah-mudahan optimisme tersebut bukan sekedar diatas teks, harus ada tindakan yang jelas, jangan hanya menjadikan siswa sebagai alat percobaan,, yang akhirnya mereka bingung dengan kurikulum yang terus berganti.
0

Senin, 22 April 2013

Ibu, Guru Terbaik bagi anak


Anak merupakan  amanah yang diberikan oleh Allah  kepada kita. Oleh sebab itu kita sebagai orang tua harus merawat dan membesarkannya dengan penuh kasih sayang. Terutama  sosok ibu yang dalam keseharian lebih dekat dengan anak. Kebiasaan anak-anak adalah meniru orang dewasa, jadi seorang ibu   harus memberi contoh yang positif terhadap anak.
Pendidikan pertama seorang anak berasal dari lingkungan keluarga . apalagi ketika anak sedang dalam tahapan usia 0-6 tahun, inilah masa keemasan tumbuh kembangnya. Pada masa tersebut, kecerdasan dan dasar-dasar kepribadiannya mulai terbentuk. Oleh karena itu, peran ibu sangat besar untuk dapat membimbing buah hatinya agar si kecil menjadi seorang yang berkepribadian baik, bertalenta, dan mempunyai kepercayaan diri di masa depan.
Laporan the telegraph tentang hasil sebuah studi menyoal peran ibu sebagai pendidik anak kian memperkuat hal tersebut.  Studi tersebut menerangkan bahwa peran ibu berdampak besar pada prestasi pendidikan anak-anaknya ketimbang peran ayah.,
Seperti halnya saya seorang ibu dengan dua putra dan putri yang masih balita. Kebetulan saya berprofesi sebagai penulis lepas di berbagai media.  Jadi disela-sela kesibukan saya mengurus rumah tangga saya juga gemar membaca. Kebiasaan menulis dan membaca itu menjadi pemandangan keseharian saya yang positif. Jadi kedua anak saya kalau saya sedang ngetik, dia juga sibuk minta buku dan pulpen. Ia berkreasi sendiri diatas bukunya. Atau apabila saya sedang santai, Citra yang masih dua tahun menyodorkan sebuah buku, ia minta diceritakan gambar yang ada didalam buku tersebut. 

Citra memang anak yang cerdas, ia sudah   bisa melafalkan angka 1 sampai 10, pembendaharaan katanya banyak sekali, bahkan ia sudah bisa menghapal surat Al Fatihah dan doa-doa pendek.  Saya yakin anak saya itu memiliki kecerdasan, hal itu bisa dilihat dari keceriannya dan binar matanya. 
Kecerdasan yang perlu dimiliki anak bukan hanya logika, matematika dan bahasa. Pengetahuan mutakhir menyebutkan, terdapat sejumlah kecerdasan yang biasa disebut Multiple Intelegence, yaitu kecerdasan kinestetik, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan linguistic, kecerdasan logika matematis, kecerdasan musical, kecerdasan intrapersonal dan  kecerdasan naturalis.
Agaranak cerdas harus diberi stimulasi salah satunya yaitu dengan bermain. Ada ban yak aneka permainan dan aktivitas kreatif yang menjadi stimulasi  positif bagi si kecil. Selain diberikan stimulasi-stimulasi anak juga harus terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Asupan gizi dan vitamin sangat menunjang tumbuh kembang anak.  
Saya memberinya vitamin tebaik untuk membantu tumbuh kembang kedua anak saya. Dan saya mempercayakannya kepada Sevenseas.  KandunganSevenseas terdiri dari : 

 

Per sajian 10 ml Cod Liver Oil 2.8 gr (paling tinggi dan alami)

  • DHA : 224 mg
  • EPA : 252 mg
  • Vitamin A : 4000 IU
  • Vitamin D : 400 IU

Tambahan MULTIVITAMIN

  • Vitamin B6 : 0.7 mg
  • Vitamin C : 35 mg
  • Vitamin E : 3 IU
  • Orange juice : 0.7 gr (tanpa zat pewarna)

Keunggulan Seven Seas

  • Mengandung TINGGI DHA (224 mg per 10ml / 20x lebih banyak dibandingkan produk competitor).
  • Berasal dari Minyak Hati Ikan Cod di Perairan Atlantik sehingga bebas dari pencemaran.
  • Mengandung Omega-3 yang membantu pertumbuhan otak, melindungi sel-sel otak, serta memastikan otak dan retina mata bekerja dengan optimal (membantu meningkatkan perkembangan otak).
  • Mengandung vitamin A yang membantu kesehatan mata, memelihara pertahanan terhadap infeksi, ikut menjaga sistem kekebalan tubuh, dan membantu pertumbuhan tulang.
  • Mengandung vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor serta penting bagi kesehatan tulang dan gigi.
  • Mengandung Sari Jeruk Asli yang disukai anak2, tanpa pengawet dan perasa buatan.
  • Full Import dari UK (Inggris) dan berkualitas tinggi.

Manfaat DHA bagi Perkembangan Otak Anak

1. Pada masa periode emas usia 1-3 tahun, sel otak bekerja keras membentuk hubungan (sinaps) dengan sel otak lainnya yang memungkinkan mereka dapat bekerja sama.
2. Pada periode inilah, otak sangat membutuhkan nutrisi penunjang. DHA memegang beberapa peran vital dalam otak, seperti:
·         Menjaga selaput sel otak agar dapat berfungsi dengan baik dalam menghantarkan informasi dari satu sel otak ke sel lainnya.
·         Meningkatkan pertumbuhan sel otak dan menyebabkan peningkatkan kemampuan belajar dan memori.
Meningkatkan jumlah sinaps dalam otak. Hal inilah yang dalam periode emas dapat dimanfaatkan si kecil dalam memaksimalkan kemampuan otaknya.

 Saya yakin seorang ibu mempunyai ikatan batin yang lebih kuat dengan anak. Sehingga anak mau mendengarkan saran ibunya. Ibu bisa menanamkan nilai yang aik dan buruk., dan memberikan arahan yang terbaik buat anaknya. Pengalaman menjadi hal yang signifikan disamping terus menggali ilmu dan informasi yang tepat. Mom hebat, anak cerdas menjadi semboyan bagi kita semua. Amiin

Sumber Bacaan : Tabloid nakita Edisi 719 / 13 januari 2013
Koran Kompas (Klasika) edisi Minggu, 21 April 2013
www.sevenseas.co.id
0